Tita seorang anggota di LSM ‘X’ yang berkesempatan untuk memberikan pengajaran kepada para pengamen masih belum menemukan cara pengajaran yang tepat untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan para pengamen itu kurang mempunyai motivasi yang tinggi untuk memperoleh pendidikan.
Dalam kondisi seperti itu, pengajaran seperti apa yang harus dilakukan ?
Jawab :
Untuk menjawab ilustrasi di atas, menurut saya hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah membangun motivasi dari peserta didik. Hal ini bisa dilakukan dengan teknik peristiwa pengajaran (Gange & Briggs ; 1974, dalam Suprijanto). Peristiwa pengajaran dirancang untuk membuat peserta didik bergerak dari “di mana ia berada” pada saat awal pengajaran menuju pencapaian kemampuan yang telah ditetapkan dalam tujuan khusus pengajaran.
Dalam peristiwa pengajaran ada berbagai macam hal yang harus diperhatikan. Seperti komunikasi, maka dari itu, untuk menghadapi kasus seperti di atas kita harus berkomunikasi dengan baik. Khususnya pada awal pertemuan agar motivasi peserta didik terbangun. Jika begitu, maka pengajaran akan berlangsung efisien, apalagi peristiwa pengajaran memang menitik beratkan pada rangsangan eksternal, maka selain efisien pengajaran juga berlangsung lebih cepat.
DAFTAR PUSTAKA
Suprijanto. 2005. Pendidikan Orang Dewasa : Dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta : PT Bumi Aksara
No comments:
Post a Comment